Harga Emas Cetak Rekor Baru, Pasar Tunggu Pernyataan Powell

Ikhtisar Pasar

Ketegangan perang tarif tetap tinggi, memicu koreksi di Wall Street. Ketiga indeks saham utama AS menghentikan reli dua hari beruntun. Kebuntuan dalam negosiasi dagang antara AS dan Eropa mendorong imbal hasil obligasi AS jatuh ke level terendah harian, sementara harga obligasi terus menguat. Indeks Dolar AS bangkit tajam, mengakhiri tren penurunan lima hari. Minyak mentah menghentikan reli dua harinya dan sempat turun hingga 1%. Sementara itu, harga emas melonjak menembus rekor tertinggi dan saat ini berfluktuasi di kisaran USD 3.270 per ons.

Topik Panas Mendatang

● Indeks Manufaktur New York Masih Kontraksi di Bulan Kedua

Indeks kondisi bisnis umum manufaktur New York naik 11,9 poin ke -8,1 pada April, lebih baik dari ekspektasi -13,5. Meskipun membaik, data tersebut tetap mencerminkan kontraksi untuk bulan kedua berturut-turut. Lebih mengkhawatirkan lagi, ekspektasi bisnis ke depan anjlok drastis, dengan tingkat kepercayaan pelaku industri menyentuh titik terendah sejak serangan 11 September.

● Sikap Tegas Pemerintah Jepang

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan bahwa dalam perundingan tarif dengan AS yang akan datang, Jepang “tidak akan memberikan konsesi besar dan tidak akan terburu-buru mencapai kesepakatan.” Pernyataan ini secara langsung menanggapi klaim Donald Trump bahwa berbagai negara “sangat ingin mencapai kesepakatan.” Namun, di tengah ancaman tarif AS, ekonomi Jepang menghadapi tekanan besar, terutama dari sektor ekspor otomotif. Yen juga menunjukkan penguatan, dan beberapa analis memperkirakan Bank of Japan dapat mempertimbangkan jeda kenaikan suku bunga. Perundingan perdagangan Jepang-AS dijadwalkan digelar Kamis ini di Washington.

Fokus Utama Hari Ini (GMT+8)

22:30 AS: Indeks Pasar Perumahan NAHB Bulan April & Perubahan Persediaan Bisnis Februari

22:30 AS: Data Stok Minyak Mentah EIA Mingguan hingga 11 April

Dini Hari:

01:30 AS: Pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Economic Club of Chicago